18 Maret 2011|22:44
Entah kenapa di pagi ini, aku merasa hidupku sangat berharga. Ya,, aku
akan pergi ke kotamu. Surabaya. Diriku tak berpikir apa-apa lagi selain
menemuimu di kotamu.
Ku berjalan menyusuri jalan protokol lalu kemudian berangkat, di dalam
bis pun aku tak pernah berhenti tersenyum, terkadang membaca bukumu, “Menatap
Punggung Muhammad”, bahkan ketika ku tertidur pun diriku sempat memikirkanmu.
Sesampai di terminal Surabaya, mata ini pun selalu mengawasi setiap
motor yang berlalu lalang di depanku. Berharap itu kamu. Dan ya,, akhirnya ku
bertemu kamu di kotamu. Dan ya,, diri ini pun seperti dialirin listrik
beraliran tinggi...