Tuesday, October 25, 2011

Super Sic is Gone Forever...


Dunia, khususnya MotoGP dan fans berduka cita Minggu (23/10) kemarin. Marco Simoncelli (24 th) salah satu pembalap Gresini Honda yang paling "liar" di MotoGP meninggal seketika setelah dihantam oleh dua rider, Collin Edward dan Valentino Rossi di sirkuit Sepang, Malaysia.


Saya pribadi kurang begitu tertarik di dunia MotoGP. saya sendiri dengar berita meninggalnya Simoncelli ini waktu membuka twitter, dan timeline saya penuh dengan duka yang mendalam untuk Simoncelli atau yang kerap disapa Super Sic. Saya pribadi pernah melihat Simoncelli mengadu kecepatan dengan rider lain, dan memang, orang ini adalah orang yang tidak pernah takut menghadapi bahaya dan mungkin tergila menurut versi saya selama saya melihat dunia balapan. Saya pernah melihat hampir di sebagian race-nya dia mencelakai beberapa rider, sebut saja Dani Pedrosa, Casey Stoner, dkk. Sehingga beberapa orang termasuk Dani Pedrosa yang beberapa waktu yang lalu menolak untuk meminta maaf Simoncelli ketika Simoncelli menyenggol motor Dani Pedrosa sehingga Pedrosa harus absen untuk beberapa balapan.

Ironisnya di tahun 2008, Simoncelli menjadi juara dunia di kelas 250cc setelah berhasil finish di urutan ketiga di sirkuit Sepang, dan pada tahun 2011, ia menghembuskan nafas yang terakhir kalinya di sirkuit yang pernah mengantarkan dirinya menjadi juara dunia.

Kembali lagi ke berita meninggalnya Super Sic, setelah saya melihat beberapa post dari facebook, tweet dari twitter saya pun langsung mencari 1 hal. Video! bagaimana Simoncelli ini bisa sampe meninggal dan bahkan sampai helmnya lepas yang menurut saya kok bisa helm yang sudah jadi standart MotoGP itu bisa sampe terlepas.

Setelah mencari beberapa video dan berita dari dunia maya hanya dalam beberapa jam, saya cuman bisa terhenyak. Terdiam sesaat, bahkan orang yang boleh dibilang sudah 90% aman dari kematian karena alat-alat keselamatan untuk balapan nyatanya mereka mati juga.

Nobody can't survive from the death when it comes even Super Sic.  Race In Peace Marc!

0 comment:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More